Cinta adalah sebuah
rasa yang ada dalam hati manusia yang kodratnya telah diberikan oleh
Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Cinta adalah sebuah anugerah yang indah
yang ada dalam lubuk hati manusia yang paling dalam dan yang sebenar-benarnya.
Setidaknya itulah makna cinta. Terus bagaimanakah cara kita mencurahkan rasa
cinta kita kepada Sang pemberi syafa’at kita, nabi kita, rasul kita, junjungan
kita, yakni nabi Muhammad SAW secara hakiki?
Ibarat nabi Muhammad SAW adalah sebuah gelas yang
penuh dengan air, jika kita mengisi gelas itu maka airnya akan terlalu penuh
dan akan mengalir dan membasasi seluruh tempat diluar dan disamping gelas itu.
Jika kita mendo’akan nabi maka itulah yang akan terjadi, semakin banyak do’a
kita panjatkan kepada Allah untuk nabi Muhammad SAW maka do’a itu akan mengalir
kepada diri kita masing-masing.
Bagaimanakan do’a yang kita panjatkan untuk mencapai
hal seperti itu? Jawabannya adalah shalawat. Seperti yang pernah beliau (nabi
Muhammad SAW) sabdakan bahwasannya beliau akan memberikan syafa’atnya kelak di
akhirat kepada orang-orang yang senang bershalawat kepadanya.
Banyak
sekali shalawat-shalawat untuk dimanjatkan kepada nabi Muhammad SAW dan shalawat
yang paling mudah dan sering kita lantunkan adalah:
اللهم
صل على سيدنا محمد وعلى آل على سيدنا محمد
Itulah
setidaknya yang bisa kita lantunkan kepada beliau tuk meraih pertolongan dan
syafa’atnya nanti dan minimal kita bisa bershalawat dengan lafadz diatas itu
sepuluh kali setiap kita melakukan shalat lima waktu. Semoga amal ibadah kita
diterima sisisi Allah SWT dengan cara bershalawat kepada nabi Muhammad SAW dan
bias mendapatkan syafa’at dihari disaat semuanya merasa susah nanti. Amin.
Wallahu A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar