Selasa, 24 Januari 2012

NABI DAN RASUL

A.                Arti Nabi Dan Rasul
Secara bahasa Rasul artinya seorang laki-laki yang diutus untuk menyampaikan sesuatu. Sedangkan pengertian rasul dalam syari’at islam adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dengan syari’at islam dari Allah SWT serta diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Rasul yang pertama adalah Nabi Adam AS, sedangkan rasul yang terakhir adalah Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa’ ayat 163 yang artinya : “Sesungguhnya kami Telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana kami Telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan kami Telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. dan kami berikan Zabur kepada Daud”.
Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 40 yang artinya : “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu”.
Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki yang mendapatkan berita dari Allah ta’ala dengan syari’at islam untuk sendiri dan tidak diwajibkan oleh Allah untuk diajarkan kepada umat manusia dengan kata lain manusia yang memperoleh wahyu dari Allah SWT tentang agama islam dan misinya atau bisa dikatakan seorang yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan suatu syari'at namun tidak diperintah untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada keharusan untuk menyampaikannya.
Setiap rasul adalah sudah pasti nabi namun sebaliknya tidak. Rasul diutus kepada orang yang belum mengenal agama Allah SWT dan syari’at-Nya atau kepada orang-orang yang telah mengubah syariat dan agama dalam rangka mengajari dan mengembalikan mereka kepada ajaran yang benar. Maka rasul adalah hakim di antara mereka. Sedangkan nabi hanya diutus untuk mendakwahkan syariat sebelumnya yang sudah ada.
Nabi dan rasul dalam ajaran islam wajib kita percayai karena terdapat pada rukun iman yang ke-4. Nabi serta rasul dalam menyampaikan dan menerima wahyu dari Allah SWT selalu dijaga dari perbuatan dosa dan salah yang disebut dengan ma'shum.
Rasul itu sendiri berjumlah 25, yaitu :


1.      Adam AS.
2.      Idris AS.
3.      Nuh AS.
4.      Hud AS.
5.      Soleh AS.
6.      Ibrahim AS.
7.      Luth AS.
8.      Ismail AS.
9.      Ishak AS.
10.  Yakub AS.
11.  Yusuf AS.
12.  Ayub AS.
13.  Sueb AS.
14.  Musa AS.
15.  Harun AS.
16.  Zulkifli AS.
17.  Daud AS.
18.  Sulaiman AS.
19.  Ilyas AS.
20.  Ilyasa AS.
21.  Yunus AS.
22.  Zakaria AS.
23.  Yahya AS.
24.  Isa AS.
25.  Muhammad SAW.





B.                 Sifat-Sifat Nabi Dan Rasul
Sifat-sifat para nabi dan rasul Allah SWT :
1.                  Siddiq.
Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seorang pembohong yang suka berbohong.
2.                  Amanah.
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seorang pengkhianat yang suka khianat.
3.                  Tabligh.
Tabligh adalah menyampaikan wahtu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu atau risalah Allah SWT.
4.                  Fathonah.
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah
seorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa.

C.                Tugas-Tugas Para Nabi Dan Rasul
Dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk berdakwah dan menjalankan semua perintah-perintah-Nya tentunya para nabi dan rasul mempunyai visi dan misi yang harus mereka pegang sebagai salah satu pegangan dalam menghadapi umat-umatnya. Dalam hal ini para nabi dan rasul sudah diterangkan tugas-tugasnya oleh Allah SWT, tugas-tugas nabi dan rasul adalah :
1.                      Menyampaikan kabar gembira / risalah mengenai janji akan kebahagiaan dan kenikmatan abadi jika mau melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya.
2.                      Memberi kabar buruk dan peringatan bagi yang tidak mau mengikuti perintah Allah SWT dengan ancaman dan penderitaan yang tidak berkesudahan dan pedih.
D.                Mukjizat-Mukjizat Nabi Dan Rasul
Mukjizat dashyat seperti angin topan, hujan batu, sampai menghidupkan mayat adalah beberapa tanda kekuasaan Allah SWT melalui para Nabi dan Rasul-Nya. Mukjizat yang dimiliki para Nabi dan Rasul diberikan langsung oleh Allah SWT agar manusia semakin bertambah imannya dan tidak menyekutukan-Nya. Mukjizat-mukjizat para Nabi dan Rasul diantaranya adalah:
1.                      Nabi Nuh AS yaitu perahu besarnya saat banjir besar yang menghancurkan suatu kaum.
2.                      Nabi Saleh AS yaitu Unta yang keluar dari batu.
3.                      Nabi Ibrahim AS yaitu cerdas dan tidak bisa dibakar api.
4.                      Nabi Yusuf AS yaitu memiliki separuh ketampanan di dunia dan kemampuan meramal mimpi.
5.                      Nabi Ayyub AS yaitu ulat ditubuhnya.
6.                      Nabi Musa AS yaitu bisa membelah lautan.
7.                      Nabi Daud AS yaitu tangan yang mampu melunakkan besi.
8.                      Nabi Sulaiman AS yaitu mampu mengendarai angin dan bisa berbicara dengan hewan.
9.                      Nabi Isa AS yaitu bisa menghidupakan orang yang sudah mati.
10.                  Nabi Muhammad SAW yaitu bisa membelah bulan, bisa mengeluarkan air disela-sela jarinya dan mukjizat Al-Qur’an.
E.                 Ulul Azmi
Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa baiknya dalam menjalankan dakwah islam.
Nama-nama Nabi dan Rasul yang Mendapat Gelar Ulul Azmi adalah :
1.                  Nabi Nuh AS.
2.                  Ibrahim AS.
3.                  Nabi Musa AS.
4.                  Nabi Isa AS.
5.                  NAbi Muhammad SAW.

F.                 Cara Mengimani Nabi Dan Rasul
Ada beberapa cara untuk mengimani Nabi dan Rasul :
1.         Mengimani bahwa risalah mereka adalah hak dari sisi Allah, maka barangsiapa yang mengingkari risalah salah satu saja di antara mereka sama saja dia telah kafir kepada mereka semua. Allah berfirman dalam Surat asy-Syu’ara’ ayat 105 yang artinya :  “Kaum Nuh mendustakan seluruh rasul.”
2.         Mengimani rasul yang kita ketahui namanya, dan apabila tidak kita ketahui maka kita mengimani mereka secara global.
3.         Membenarkan berita yang benar-benar diberitakan oleh mereka.
4.         Mengamalkan syari’at rasul yang diutus kepada kita yaitu Nabi Muhammad SAW.

Iman kepada rasul membuahkan berbagai faidah di antaranya :
1.     Mengetahui rahmat Allah ta’ala dan perhatian-Nya kepada hamba-hamba-Nya di mana Allah mengutus untuk mereka para rasul yang menunjukkan kepada mereka kepada jalan Allah dan menjelaskan kepada mereka tata cara beribadah kepada-Nya
2.     Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini
3.     Mencintai para Rasul ‘alaihimush shalatu was salam dan mengagungkan mereka, memuji mereka dengan pujian yang sepantasnya karena mereka adalah para utusan Allah yang telah menunaikan dengan baik kewajiban beribadah kepada-Nya serta menyampaikan risalah kepada umat manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!