- Takut Mati
Takut
mati adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia. Hampir semua
orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat atau lambat pasti
datang. Banyak orang takut dan khawatir tentang apa yang mungkin terjadi
setelah kematian.
Untuk
mengatasi rasa takut ini, penting untuk memahami bahwa hidup adalah siklus yang
terdiri dari kelahiran dan kematian, keduanya merupakan dua sisi mata uang yang
sama. Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian disebut Thanatofobia.
- Takut Gagal
Ketika
mencoba sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal.
Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap kegagalan yang pada
akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu karena takut menemui
kegagalan.
Jika
fobia tetap tidak diobati, gejalanya akan terus memburuk dari waktu ke waktu.
Hilangnya motivasi dan penurunan rasa percaya diri akan segera mengikuti yang
dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti depresi.
- Takut Ditolak
Setiap
orang ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun orang yang
disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung pada pengakuan,
persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya sendiri.
Orang-orang
ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima sehingga kehilangan
identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian menarik diri karena takut
ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri dari teman-teman, keluarga dan
pengasuh yang merawatnya.
- Takut Gelap
Kecuali
untuk kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam kondisi tidur
akan takut dengan kegelapan. Daerah-daearh gelap juga sering jadi sumber
kriminalitas.
Ketakutan
ini muncul dari ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek
di sekitarnya dengan jelas.
Ketakutan
yang berlebihan terhadap gelap disebut Lygophobia, yaitu ketakutan yang intens
terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan bahaya secara nyata.
Pada
banyak kasus, ketakutan ini bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau
sosok-sosok mistis lainnya.
- Takut Jatuh dari Ketinggian
Membayangkan
diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan takut. Gejalanya
antara lain keringat dingin, gemetar dan mual. Ketakutan yang berlebihan
terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia.
- Takut Kehilangan Orang yang Disayangi
Kebersamaan
bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling membahagiakan dalam
hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri kebersamaan tersebut, baik karena
perpisahan, perceraian ataupun kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih
hingga depresi.
Luangkan
banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai. Ketika tiba
saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah akan tetap membuat
orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani hidup.
- Takut Miskin
Jika
pernah miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya memiliki
ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik untuk memerangi
kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan mempelajari bagaimana cara mendapatkan
uang.
Uang
memainkan peran sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi perhatian. Namun
ada kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan kehilangan kekayaan. Ketakutan
berlebihan ini disebut Peniaphobia.
Wallahu
A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar