Senin, 05 Maret 2012

SEJARAH BANGSA ISRAEL

Kerajaan Israel berdiri tahun 1020 SM. Di pimpin oleh tiga orang raja-nya, yaitu : Saul (1020 SM - 1000 SM), Daud / David (1000 SM - 961 SM), Sulaiman / Solomo (961 SM - 922 SM).
Namun sejak sepeninggalan Nabi Sulaiman, kerajaan Israel terpecah menjadi dua yaitu kerajaan Israel Utara (Samaria) dan kerajaan Israel Selatan (Yudea-Yerusalem).
Kerajaan Israil Utara terdiri dari 10 suku Israel, yaitu : Ruben, Simeon, Loewi, Issachar, Zebulon, Dan, Yusuf, Naphtali, Gad dan Asher.
Dan dipimpin oleh raja pertamanya yaitu Jerobeam (922 SM - 901 SM), dan raja terakhirnya Hosea (732 SM - 724 SM).
Kerajaan Israil Selatan (Yerusalem) terdiri dari 2 suku, yaitu : Yehuda dan Benjamin.
Dan dipimpin oleh raja pertamanya yaitu Rehobeam (922 SM - 915 SM), dan raja terakhirnya Zedekia (597 SM - 587 SM).
Pada tahun 721 SM, Kerajaan Asyria yang saat itu dipimpin oleh Raja Shalmanesar menyerbu dan menaklukan kerajaan Israel Utara yang saat itu di pimpin oleh Raja Hosea (Raja terakhir Irail Utara). Oleh Raja Assyiria ke 10 suku Israel yang tinggal ditawan dan di bawa keluar tanah air mereka menuju Assyiria. Diceritakan dalam Kitab Edras bahwa 10 suku Israel ini melarikan diri dari syiria namun tidak menuju ke tanah air mereka namun bermigrasi ke timur jauh ke suatu negeri yang bernama Asareth (Nazara atau Azara). Sehingga sejak tahun 721 SM di Samaria sudah tidak terdapat satu pun suku Israel.
Pada tahun 603 SM dominasi kekuatan Assyiria direbut oleh kerajaan Babylonia. Dan pada tahun 587 SM Yerusalem dihancurkan oleh raja Nebukadnezar. Dan seperti Raja Assyiria, Raja Nebukadnezar pun menawan dan membawa keluar 2 suku Bani Israel yang ada di Yerusalem ke Babylonia, Media (Persia), dan Ghaur (kawasan pegunungan Afghanistan).
Dan pada periode 538 SM - 332 SM Kekuatan Babylonia direbut oleh Kerajaan Persia oleh Raja Cyrus dan pada era tersebut ke 2 suku Bani Israel kembali menuju tanah air mereka di Yerusalem.
Dari fakta sejarah ini dapatlah kita ketahui bahwa hanya ada dua "domba" yang tinggal di kandang, sementara 10 "domba" Israel yang lain tersebar di negeri-negeri Timur sepanjang Syam (Syiria), Persia, Afghanistan, kasymir (Hindustan Utara), bahkan hingga Tibet (perbatasan Cina).
            Sekarang sudilah pembaca yang budiman merenungkan kembali misi kerasulan Yesus (Isa) AS. bahwa beliau ditugaskan untuk seluruh 12 suku Israel. Sedangkan kita mengetahui bahwa semenjak beliau lahir sampai dengan beliau dihukum di tiang salib beliau selalu berada di Yerusalem (Israel). Itu artinya selama periode itu Nabi Isa AS baru menyampaikan tugas risalah beliau kepada 2 suku Israel. Lalu jika beliau naik ke langit maka bagaimana beliau bisa merampungkan tugas kerasulan beliau? Bagaimana beliau mempertanggung jawabkannya kepada Allah? Apakah Allah akan membiarkan 10 suku Israel yang lain tanpa bimbingan Nabi nya selama 2000 tahun lebih?
            Jadi inilah misteri fakta sejarah yang selama ini ditutup-tutupi, demi menyebarkan pemahaman bahwa Isa AS naik ke langit, demi mendukung bahwa Yesus anak Allah yg naik ke syurga. Namun di sisi lain hal ini membuktikan bahwa beliau, nabi Isa AS memang pergi secara diam-diam meninggalkan Yerusalem untuk mencari domba-domba Israel yang ada di negeri-negeri timur.

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!