Tampilkan postingan dengan label English. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label English. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 November 2011

PRESENT CONTINUOUS TENSE



Subject + Be (am, is are) + V1-ing

Perbedaan dengan Present Simple adalah kejadian yang terjadi pada kalimat ini adalah kejadian yang sedang berlangsung pada saat ini dan belum selesai (sedang dikerjakan/ terjadi).

Sedangkan Simple present adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi saat ini tanpa membicarakan saat kejadian dan keberlangsungan dari kejadian tersebut.

I
Am
Reading
He / She / It
Is
Eating
We / You / They
Are
Studying


  • Bara is waiting his friend in café. (Bara sedang menunggu temannya di kafe)

  • I am Reading a nice article in klikbelajar.com right now. (Saya sedang membaca sebuah artikel yang bagus di klikbelajar.com sekarang)

  • It is raining outside, so I can not go without an umbrella. (Sekarang di luar sedang hujan, jadi saya tidak dapat keluar sekarang)

  • Anna wants to continue her study in German, so she is learning German. (Anna ingin melanjutkan sekolahnya ke jerman, jadi dia sedang mempelajari bahasa jerman )

  • Is your English getting better right now ? (Apakah bahasa inggris anda mulai membaik sekarang)

  • We hope you are learning something from this site. (Kami berharap anda sedang mempelajari sesuatu dari situs ini )

  • Technology industry is rising very fast. (Industri teknologi sedang berkembang sangat pesat)

  • Please keep silent. I’m studying. (not ‘I study’) >> (Tolong tetap tenang. Saya sedang belajar)

  • Bara : “Where is Ary ?” (Dimana Ary ?)

Dedi : “He is having lunch.” (not ‘He has lunch’) >> (Dia sedang makan siang)

  • Hello, friends. Are you enjoying this web site?. (not ‘Do you enjoy this web site?’) >> (Halo, teman. Apakah anda sedang menikmati website ini ?)

  • Let’s go out now. It isn’t raining any more. (not ‘it doesn’t rain any more’) >> (Mari kita keluar sekarang. Sekarang sudah tidak sedang hujan lagi)

  • I’m hungry. I’m going to eat. (Saya lapar. Saya akan makan)

Minggu, 30 Oktober 2011

FUTURE TENSE

Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.

Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Sekarang dan Nanti).

Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.

Rumus Future Tense

Positif               :           S + will + V1
Negatif             :           S + will + not + V1
Tanya               :           Will + S + V1

Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will.

Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:

  • I will study
  • You will swim
  • They will visit Tokyo

Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.

Future Tense Kalimat Negatif

Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..

  • I will not study
  • You will not swim
  • They will not visit Tokyo

Future Tense Kalimat Tanya. Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.

  • Will you study?
  • Will you swim?
  • Will they visit Tokyo?

Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.

  • You will swim together tomorrow
  • They will visit Tokyo next year
  • No one will stop us now from loving each other
  • I dont think They will come on time

Jumat, 28 Oktober 2011

SIMPLE PAST TENSE

Simple Past Tense digunakan untuk fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Contoh :

·         I played tennis with some guys from work yesterday.
·         We stayed in Shanghai for five days.

Kata kerja simple past tense (kata kerja bentuk ke-2) yang reguler dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada akhiran kata kerja.

Contoh :

·         Jump -> jumped          : The dog jumped over the fence.
·         Walk -> walked          : I walked 22 kilometers yesterday.
·         Work -> worked         : We worked together as lawyers for 15 years.

Kegunaan

Simple past tense digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan yang telah selesai dilakukan.

Contoh :

  • We watched a movie at the weekend (kami menonton film di akhir pekan)
  • She arrived on Thursday (dia tiba hari Kamis)

Waktu spesifik harus dinyatakan atau diisyaratkan.

Contoh :

  • I walked to work this morning - Dalam kalimat ini waktunya disebutkan
  • I walked to work - Dalam kalimat ini waktu tidak disebutkan, tetapi konteks kalimatnya dapat membuat kita memahami waktu yang dimaksud (yakni waktu lampau).

Kalimat negatif

Kalimat negatif simple past tense dibuat dengan did dan not. Did adalah bentuk lampau dari kata kerja to do. Did dan not sering disingkat menjadi didn’t.

Contoh :

  • I arrived in London on Monday -> I didn’t arrive on Sunday.
  • They stayed at the Vivaldi Hotel -> They didn’t stay at the Carlton Hotel.

Karena “did” merupakan bentuk lampau, maka kata kerja utama tidak mengalami perubahan.

Contoh :

  • We didn’t live in Italy. Did adalah bentuk lampau sehingga live tidak dirubah menjadi bentuk lampau.
  • We didn’t lived in Italy. (Kalimat ini tidak benar).

Kalimat bertanya

Pertanyaan dibuat dengan menempatkan did sebelum subjek.

Contoh :

  • You lived in Japan -> Did you live in Japan?
  • They stayed at the Vivaldi Hotel -> Did they stay at the Vivaldi Hotel?

Kata kerja utama juga tidak berubah (tidak diganti menjadi bentuk lampau).

Contoh :

  • You lived in Japan -> Did you lived in Japan? (tidak benar)
  • You lived in Japan -> Did you live in Japan? (benar)

Kata kerja tidak beraturan

Ada banyak kata kerja simple past tense yang tidak beraturan (irregular verbs) dalam bahasa Inggris, yakni tidak ditambahkan -ed. Berikut beberapa kata kerja tidak beraturan yang paling umum.

be - was/were
become - became
begin - began
break - broke
bring - brought
build - built
buy - bought
catch - caught
choose - chose
come - came
do - did
draw -drea
eat - ate
feel - felt
fight - fought
find - found
fly - flew
forget - forgot
get - got
give - gave
go - went
have - had
hear - heard
hit - hit
know - knew
learn - learnt/learned
leave - left
lose - lost        
make - made
meet - met
pay - paid
read - read
ride - rode
run - run
say - said
sell - sold
send - sent
shut - shut
sing - sang
sit - sat
sleep - slept
smell - smelt/smelled
speak - spoke
stand - stood
swim - swam
take - took
teach - taught
tell - told
think - thought
understand - understood
wear - wore
win - won
write - wrote

Kamis, 27 Oktober 2011

SIMPLE PRESENT TENSE

Positive Form

Formula untuk Simple Present Tense adalah:

Subject + Verb1 + Object + Modifier

Note: Jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika subject-nya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it; am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we. Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebut plural subject.

Contoh :
1.    Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun).
2.    Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).
3.    Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi).

Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject.

Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s, dan sh” maka Verb1 + es.

Contoh :
Verb 1
Verb1 + es
Meaning
Go
Goes
Pergi
Do
Does
Melakukan/Mengerjakan
Box
Boxes
Bertinju
Watch
Watches
Menonton
Pinch
Pinches
Mencubit        
Punch
Punches
Memukul
Study 
Studies
Belajar
Cry
Cries
Menangis
Fly
Flies
Terbang
Try
Tries
Mencoba
Press
Presses
Menekan, Tindis
Pass
Passes
Lulus, Meloloskan
Smash
Smashes
Memukul
Brush
Brushes
Menyikat
Bath
Bathes
Mandi
Sooth
Soothes
Menenangkan
Wash
Washes
Mencuci
Note:
·         Huruf ‘y’ yang didahului oleh konsonan berubah menjadi ‘i’ (Lihat: studies, tries, cries).
·         Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.

Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?

Simple present tense digunakan:

1.    Untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).

Contoh:

·                The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat).
·                The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).
·                The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk mengelilingi matahari).

2.    Untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action); Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future).

Contoh:

·                 My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).
·                 Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu).
·                 Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke kantor).

3.    Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.

Contoh:

·                The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).
·                Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan selama proses fotosintesis).
·                Twenty-five divided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).

4.    Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera,  dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel berikut!

Terkait dengan proses/Keadaan di dalam otak
Know (Tahu)
Doubt (Meragukan)
Believe (Percaya)
Need (Memerlukan/Butuh)
Understand (Mengerti/Paham)
Prefer (Lebih Suka)
Imagine (Membayangkan)
Mean (Berarti)
Think (Berfikir/Mengira/Kira)
Forget (Melupakan/Lupa)
Recognize (Mengenali)
Remember (Mengingat/Ingat)
Terkait dengan perasaan
Hate (Benci)
Like (Suka)
Love (Cinta)
Want (Menginginkan/Ingin)
Terkait dengan panca indera
Hear (Mendengar)
Sound (Terdengar)
See (Melihat)
Look (Melihat/Tampak)
Smell (Mencium/Tercium)
Seem (Tampak)
Appear (Muncul)
Taste (Merasakan/Terasa)
Terkait dengan kepemilikan
Have (Mempunyai)
Possess (Mempunyai)
Own (Mempunyai)
Belong (Milik)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi, beberapa stative verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative verbs, dan dalam hal ini, dapat digunakan dalam continuous tenses.

Contoh:

·                I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).
·                I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).
·                I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).
·                The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu).
·                The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).
·                I believe you. (Saya percaya kamu).
·                The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu kadang-kadang muncul di benak saya).
·                She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.


5.    Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).

Contoh:

·                She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat gemuk).
·                I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa harganya?).
·                Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).

6.    Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).

Contoh:

·                May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).
·                Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang).

Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often (sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak pernah). Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan be, adverb ditempatkan setelah be. Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular. Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may (boleh, mungkin), dan must (harus). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary. Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.

Contoh :

·                I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya).
·                They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).
·                My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).
·                He is never late. (Dia tak pernah telat).
·                Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).
·                Can I go now? No, you can’t. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita).
·                He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu ‘do’ atau ‘does’ (tergantung dari subject kalimat)  dan not, seperti terlihat dalam formula berikut :

Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesn’t dan do not dapat disingkat don’t. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isn’t/ aren’t. Kontraksi am + not adalah ain’t, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal.

Contoh:

·                The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).
·                The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari).
·                The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh 400 hari untuk mengelilingi matahari).
·                My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).
·                Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).
·                Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor).
·                I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).
·                I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).
·                The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap  kata di lagu itu).
·                The snack does not taste good. (Camilan itu tidak  terasa lezat).
·                I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).
·                I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggrisku).
·                My children do not always practice their English every Saturday night. (Anak-anakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).
·                He is never late. (Dia tak pernah telat).
·                Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun dia tidak selalu belajar keras, dia selalu  memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:

Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Contoh:

·                Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?).
·                Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations? (Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif?).
·                Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi?).

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!