Syahadat
adalah penyaksian kita terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW. Apakah kita sudah
bersaksi atas Allah SWT dan Rasulullah SAW? Pernahkah kita melihat Allah SWT
dan Rasulullah SAW sehingga kita harus mengucapkan penyaksian itu khususnya
untuk para Mu’alaf?
Pernahkah
kita berfikir hal yang seperti itu? yakni bagaimana kita bersaksi bahwa Allah
SWT adalah tuhan kita dan Nabi Muhammad adalah Rasul kita? Lalu bagaimana agar
penyaksian atau syahadat kita itu memang benar-banar valid dan murni?
Sebagai
umat Islam kita harus pasrah dan ikhlas kepada Allah SWT, itu kunci pertama.
Dan yang kedua adalah cara penyaksian kita atas Allah SWT adalah tuhan kita dan
Nabi Muhammad adalah Rasul kita, yakni dengan cara selalu menjalani
syari’at-syari’at Islam dan menjalankan sunnah Rasulullah. Dengan demikian kita
sudah menjalankan penyaksian kita terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW. Selain
hablum minallah kita juga harus melaksanakan hablum minannas, yakni
selalu menjalin tali silaturrahim.
Wallahu
A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar