Selasa, 03 April 2012

MAHASISWA DALAM TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Didalam perguruan tinggi, sebagai mahasiswa kita seharusnya tidak hanya menimba ilmu untuk menggapai cita-cita dimasa mendatang, akan tetapi “experience is the best teacher” setidaknya itu kata pepatah. Sebagai mahasiswa yang benar-benar berjiwa mahasiswa seharusnya mereka mengerti apa itu tri dharma perguruan tinggi, karena hal ini bisa dijadikan prinsip untuk melangkah sebagai mahasiswa yang sejati.
Di zaman sekarang ini banyak sekali mahasiswa yang tidak mengerti apa itu arti dari tri dharma perguruan tinggi, bahkan sebagian besar mungkin tidak tahu hal itu, oleh karena itu mari kita sedikit berbicara apa itu tri dharma perguruan tinggi. Tri dharma perguruan tinggi adalah salah satu pondasi dan dasar tanggung jawab yang dipanggul oleh mahasiswa yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama, serta harus disadari oleh semua mahasiswa agar dapat tercipta mahasiswa yang sadar akan tri dharma perguruan tinggi.
Adapun isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah:
1.      Pendidikan dan Pengajaran
Pengertian pendidikan dan pengajaran disini adalah dalam rangka menerusakan pengetahuan atau dengan kata lain dalam rangka transfer of knowledge ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan melaui penelitian oleh mahasiswa yang dilakukan di perguruan tinggi. Dalam pendidikan tinggi dinegara kita dikenal dengan istialah strata, mulai dari strata satu (S-1) yaitu merupakan pendidikan program sarjana, strata dua (S-2) merupakan program magister dan strata tiga (S-3) yaitu pendidikan doktor dalam sutau disiplin ilmu, serta pendidikan jalur vokasional / non gelar (Diploma).
2.      Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan penelitain dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas, artinya penelitian tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja, akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi ke masa depan. Dengan kata lain penelitian dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang.
3.      Pengabdian Pada Masyarakat
Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartiakan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, khususnya sebagi hasil dari berbagai penelitian. Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersiafat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya dalam waktu yang relatif pendek. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisiatif individu atau kelompok anggota civitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang bersangkutan yang bersifat nonprofit (Tidak mencari keuntungan). Dengan aktivitas ini diharapkan adanya umpan balik dari masyarakat ke perguruan tinggi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih lanjut.
Ketiga faktor diatas ini sangat erat hubungannya, karena penelitian harus menjunjung tinggi kedua dharma yang lain. Penelitian diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. Untuk dapat melakukan penelitian diperlukan adanya tenaga-tenaga ahli yang dihasilkan melalui proses pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagi hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan melalui Pengabdian pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!