Sabtu, 29 Oktober 2011

TANDA I'ROB NASHAB

I’rob nashab mempunyai lima tanda, yaitu :
1.             Fathah
2.             Alif
3.             Kasroh
4.             Ya
5.             Khadzfu nun (Hilangnya 'nun')

1.             Fathah menjadi tanda irab nashab pada 3 tempat, yaitu pada :
·         Isim mufrad seperti contoh  رَاَيْتُ زَيْدًا (aku telah melihat zaid)
Lafadz yang bergaris bawah dinamakan Isim Mufrod yang berkedudukan sebagai Maf’ul Bih[1] dan tanda nasabnya menggunakan fathah.
·         Jamak taksir , contoh : رَاَيْتُ الرِّجَالَ (aku telah melihat beberapa orang laki-laki)
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Jama’ Taksir yang berkedudukan sebagai Maf’ul Bih dan tanda nasabnya menggunakan fathah.
·         Fi'il mudhari' bila dimasuki amil nashab (sesuatu yang menashabkan) dan pada (huruf) akhirannya tidak bersambung, contoh : لَنْ أضْرِبَ
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Fi’il Mudhori’ yang kemasukan ‘amil nashab dan tanda nasabnya menggunakan fathah.

2.             Adapun alif Menjadi tanda irob nashab pada isim-isim asmaul  khomsah. Seperti contoh : رَاَيْتُ أبَاكَ
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Asma’ul Khomsah yang berkedudukan sebagai Maf’ul Bih dan tanda nasabnya menggunakan Alif.

3.             Adapun Kasroh menjadi tanda irob nashab pada Jama’ Muanas Salim seperti contoh : خَلَقَ الله السَّمَوَاتِ
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Jama’ Muannas Salim yang berkedudukan sebagai Maf’ul Bih dan tanda nasabnya menggunakan Kasroh.

4.             Adapun ya menjadi tanda irob nashab yaitu  pada 2 tempat :
·         Isim Tasniyah contoh :  رأيْتُ زَيْدَيْنِ (aku telah melihat dua zaid)
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Isim Tasniyah yang berkedudukan sebagai Maf’ul bih dan tanda nasabnya menggunakan ya.
·         Jamak Mudzakar Salim, contoh :  رَأيْتُ زَيْدِيْنَ (aku telah melihat beberapa zaid)
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Jama’ Mudzakar Salim yang berkedudukan sebagai Maf’ul bih dan tanda nasabnya menggunakan ya.

5.             Adapun Tanda I’rob nashab yang kelima yaitu Khadzfu nun atau disebut dengan hilangnya nun, maka ia menjadi tanda bagi i'rob nashab pada Af’alul Khomsah (fiil fiil yang irab rafa' menggunakan tanda tetap nya nun). Contoh : لَنْ يَفْعَلاَ
Lafadz yang bergaris bawah yang dinamakan Af’alul Khomsah dan tanda nasabnya membuang nun (yang menjadi gantinya fathah) yang asalnya adalah يَفْعَلانٍ

____________________

 [1] Maf’ul Bih adalah isim yang dibaca nashab yang dikenai pekerjaan (objek).

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!